
KPI Kampusmelayu News – Bengkalis merupakan salah satu kabupaten yang memiliki pandangan dalam hidup bisnis yang sangat baik. Sejak era otonomi daerah di berlakukan di kabupaten bengkalis, getar jantung ekonomi masyarakat terus berdetak positif. Pembangunan sarana dan prasarana pun kian meningkat.
Seiring perkembangan ekonomi yang terus bergerak naik, gaya hidup masyarakat pun ikut berubah. Bagi ibu-ibu muda yang berkarir di pemerintahan maupun di swasta, mereka sudah banyak meninggalkan kebiasaan mencuci pakaian sendiri. Melihat fenomena itu, H. Asniar yang berjiwa usaha, langsung menangkap peluang yang ada dengan membuka usaha Laundry menggunakan merk dagang, 27 Extra Laundry dengan moto: Laundry Kiloan, Solusi Tepat Bagi Yang Tidak Sempat..
“Cerita awal dari berdirinya usaha Laundry ini, ya itu tadi, sesuai moto yang saya pasang, sebagai putra daerah, saya melihat semakin berkembangnya perekonomian di pulau bengkalis ini, maka semakin dituntut efisiensi. Semua orang berpacu dengan waktu meningkatkan pendapatan dan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, sehingga mereka sudah tidak ada waktu lagi buat mengerjakan pekerjaan rumah, seperti mencuci pakaian dan lain sebagainya,” terang H. Asniar.
Dari pantauan Lirek.com di outlet 27 Extra Laundry, yang berada di Jl. Gatot Subroto No. 15 (samping CV. Dialer Andalas) Jumat (30/3), saat itu ada beberapa karyawan terlihat sibuk melaksanakan pekerjaannya.
“Ya beginilah situasi dan kondisinya dik, satu hari kita bisa melaksanakan penyucian sebanyak 70-80 kg perhari dengan 5 karyawan, pakaian dicuci terpisah (tidak dicampur dengan pemilik pakaian lain) serta menggunakan air bersih” terang Ani, salah-satu karyawan 27 Extra Laundry. “Lumayan dik, meski kecil tapi kita dapat membuka peluang kerja bagi adik-adik ini,” imbuh H. Asniar menutup pembicaraan. (. . .).
Penulis : Devi Alfenti, KPI Semester 5 (0852 7689 0900).