Siapkan Calon Jurnalis Handal, Prodi KPI Taja Workshop Jurnalistik di Era Digital

STAIN Bengkalis (humas) Bengkalis – Berikan bekal keilmuan kepada para mahasiswa untuk menjadi seorang jurnalis handal, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Workshop Jurnalistik di Era Digital dengan tajuk “Eksis jadi Jurnalis”, Jum’at (02/12/2022).

Kegiatan berlangsung di Aula Lantai III dan dibuka oleh Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag melalui zoom meeting. Turut hadir, Ketua dan Sekretaris Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, Asruari Misda, MA dan Reno Firdaus, ST, M.Si, Ketua dan Sekretaris Prodi KPI, Hikmah Muftiana, S.I.Kom, MA dan Nurhayati, M.Kom, para dosen serta para mahasiswa peserta workshop.

Dalam workshop tersebut, Prodi KPI STAIN Bengkalis menghadirkan tiga narasumber yakni Melvia Mifitri, S.IP,. M.I.Kom dari Produser Kompas Tv Jakarta, Hary B Koriun dari Redaktur Pelaksana Riau Pos dan T. Iqbal dari Reporter RRI Bengkalis.

Ketua Prodi KPI, Hikmah Muftiana, S.I.Kom, MA menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada para mahasiswa tentang tantangan dan peluang jurnalistik di era digital saat ini. Selain itu, melalui workshop ini diharapkan para mahasiswa dapat menuju profil lulusan Prodi KPI yang salah satunya yakni menjadi jurnalis handal.

Sementara itu saat membuka acara, Ketua STAIN Bengkalis, Prof. DR. H. Samsul Nizar, M.Ag menerangkan bahwa menjadi seorang jurnalis tidak cukup hanya mengandalkan ilmu menulis saja, namun bagaimana membuat informasi yang santun, sesuai fakta dan tidak menimbulkan fitnah serta kerugian bagi pihak lain. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan bagi para calon jurnalis mengingat adanya segelintir jusnalistik online yang “kebablasan” dan salah memaknai fungsi dari menjadi seorang jurnalis.

“Dengan menjamurnya insan media saat ini, hendaknya lulusan prodi KPI STAIN Bengkalis dapat menjadi jurnalis yang beradab. Tidak hanya mengedepankan ilmu dalam bertindak, namun juga adab dan kode etik jurnalistik yang harus senantiasa diingat”. Ungkap Prof. Samsul.

Selain itu beliau berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menyerap sebanyak-banyaknya ilmu yang dipaparkan oleh para materi. Di akhir acara pembukaan, diberikan piagam penghargaan kepada para narsumber. Acara kemuadian dilanjutkan dengan foot bersama.